Hari Raya FITRAH
PostedSalam kesejahteran buat semua pembaca..
Eid Mubarak..
Selamat Hari Raya Eidul Fitr..mohon maafkan segala salah dan silap ye..
Hari-hari bernama Syawal masih lagi berbaki..Syawal untuk merayakan kemenangan mengembalikan FITRAH diri.
Pulang bercuti dari beraya sakan kat Penang, Kedah dan Seremban, saya membaca satu tazkirah ringkas tapi penuh bermakna di bawah ini :
"Jika Ramadhan adalah tazkiyyatun nafs (pembersihan hati) maka Syawal adalah taqwiyyatun nafs (penguatan hati). Teguhkan terus hati yg suci di bulan Syawal ini hingga kita benar2 hidup di atas jalan FITRAH, pada jatidiri yg murni. Dekatkan selalu FITRAH itu pada Allah ANNUR Sang Maha BerCahaya, agar ia hidup menjadi lentera hati dan pikiran, menerangi setiap jalan yg akan ditempuh."- Pak Legisan Sukimin, Trainer ESQ165
Ya! Selesai didikan jiwa selama sebulan di bulan Ramadhan, sepatutnya kita mampu meneruskan kehidupan dengan bimbingan NUR ILAHI.. Sepanjang Ramadhan jiwa yang telah DIDEKATKAN dengan Allah biarlah terus dekat dan mendekat kepadaNYA..Al Quran mengingatkan kita sesungguhnya.
“ Allah adalah cahaya seluruh langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah tempat pelita yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu berada dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh berkah, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api (lantaran minyak itu sangat bening berkilau). Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (An Nur: 35)
Sungguh Maha Benar Allah Yang Maha Besar.
Kita bertakbir di pagi raya..Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar..
Allah Maha Besar dengan segala ciptaan-Nya meskipun kebesaran itu tidak pernah ditakbirkan oleh siapapun.
Sungguh Allah tidak perlukan dengan takbir-takbir itu, akan tetapi dimaksudkan, di hari kemenangan ini supaya Allah dirasa Besar di dalam dada orang-orang beriman yang telah melaksanakan tazkiyah sebulan penuh di bulan suci Ramadhan.
Ketika hati telah menjadi putih bersih. Ketika jiwa telah kembali kepada FITRAHnya, maka takbir disemaikan di dalamnya. Dengan itu supaya Allah benar-benar terasa besar di hati mereka sehingga dunia dan isinya menjadi kecil. Kehidupan yang melalaikan ini tidak akan mengusik mereka lagi meski orang-orang beriman itu harus selalu bergelumang dengannya.
Wahai diri, boleh gembira di hari raya ini....tapi ingat..
FITRAH ITU HARUS TERJAGA SAMPAI BILA-BILA!
Wahai FITRAH..kembali lah pada diri..
This entry was posted
on Friday, September 17, 2010
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Post a Comment